Walau negeriku masih kacau balau tapi aku tidak akan pernah punya keinginan untuk pindah ke luar negeri, apalagi untuk mengganti ke warga negaraan ku.. bagi ku mengganti kewarganegaraan sama dengan mengganti kepercayaanku terhadap Tuhan.. itulah nasionalisme!
- Elvi, 35 Tahun, Jakarta
skip to main |
skip to sidebar
Nasionalisme itu bukan cuma ikut perang kemerdekaan.
Nasionalisme bukan sekadar mengibarkan Merah-Putih.
Nasionalisme seharusnya dilakukan di kehidupan sehari-hari.
Nasionalisme bahkan seharusnya muncul dari hal-hal yang kecil.
Karena nasionalisme bukan masalah ukuran
melainkan sebuah cara hidup.
PENGUMUMAN
62 pernyataan telah terpilih!
Setelah melalui beberapa tahap seleksi, dari beberapa sumber --selain blog ini juga melalui sms dan post board di BLITZ Megaplex-- akhirnya terpilih 62 pernyataan nasionalisme untuk ditayangkan. Lihat di harian KOMPAS tanggal 16 Agustus 2007, para nasionalis masa kini yang mewakili berbagai latar belakang sosial dan lintas generasi telah terpilih.
Meski cuma tayang sekali namun bukan berarti pesan lo padam setelah gegap-gempita perayaan HUT RI ke-62. Kita telah mencatat suatu pernyataan nasionalisme masa kini yang mudah-mudahan bisa menjadi refleksi semangat dan tekad bangsa Indonesia untuk tetap mencintai tanah air.
Salam,
Nasionalismeku.
Setelah melalui beberapa tahap seleksi, dari beberapa sumber --selain blog ini juga melalui sms dan post board di BLITZ Megaplex-- akhirnya terpilih 62 pernyataan nasionalisme untuk ditayangkan. Lihat di harian KOMPAS tanggal 16 Agustus 2007, para nasionalis masa kini yang mewakili berbagai latar belakang sosial dan lintas generasi telah terpilih.
Meski cuma tayang sekali namun bukan berarti pesan lo padam setelah gegap-gempita perayaan HUT RI ke-62. Kita telah mencatat suatu pernyataan nasionalisme masa kini yang mudah-mudahan bisa menjadi refleksi semangat dan tekad bangsa Indonesia untuk tetap mencintai tanah air.
Salam,
Nasionalismeku.
Nasionalismeku
Ungkapkan nasionalisme versi lo dalam beberapa kalimat, maksimal berisi 50 kata.
Boleh merupakan satu pernyataan atau tindakan konkret sehari-hari, yang udah lo atau orang lain lakuin dan menurut lo merupakan suatu tindakan yang nasionalis.
Kirim ke nasionalismeku@gmail.com beserta identitas diri: Nama, Usia dan Kota/ Daerah.
Kiriman yang terpilih akan diposting di blog ini, kemudian akan diseleksi lagi untuk ditayangkan di harian KOMPAS tanggal 16 Agustus 2007.
Ayo saatnya tunjukin bahwa sehari-haripun lo udah nasionalis!
Boleh merupakan satu pernyataan atau tindakan konkret sehari-hari, yang udah lo atau orang lain lakuin dan menurut lo merupakan suatu tindakan yang nasionalis.
Kirim ke nasionalismeku@gmail.com beserta identitas diri: Nama, Usia dan Kota/ Daerah.
Kiriman yang terpilih akan diposting di blog ini, kemudian akan diseleksi lagi untuk ditayangkan di harian KOMPAS tanggal 16 Agustus 2007.
Ayo saatnya tunjukin bahwa sehari-haripun lo udah nasionalis!
Blog Archive
-
▼
2007
(35)
-
▼
August
(33)
-
▼
Aug 06
(7)
- Walau negeriku masih kacau balau tapi aku tidak ak...
- Kami sering ber-email ria dengan orang-orang dari ...
- “Setiap bulan Agustus datang, saya memasang bender...
- Waktu kuisi perut di angkringan "JoZZ", tiba-tiba ...
- Bagiku nasionalisme ialah mencintai makanan khas I...
- Saya akan berkata "dunia hiburan" bukan "dunia ent...
- Membersihkan lingkungan rumah masing-masing itu me...
-
▼
Aug 06
(7)
-
▼
August
(33)